Di daerah-daerah sekitar pemukiman
terutama di lingkungan Karangwangkal, adanya kali selain sebagai saluran alamiah air, sering pula digunakan
sebagai tempat pembuangan air limbah dari aktivitas rumah tangga yang dilakukan
oleh masyarakat sekitannya. Aktifitas rumah tangga itu sendiri selalu
membutuhkan tempat kosong untuk membuang benda-benda tidak berguna dan barang bekas
kegiatannya. Hal ini yang mengakibatkan kali menjadi tempat tujuan yang praktis
untuk membung baran-barang tersebut sehingga kali tidak terlepas dari sampah
yang dihasilkan oleh manusia. Berbagai limbah yang sering dibuang oleh manusia
ke kali lama kelamaan akan menjadikan kali itu pun menjadi kotor dan keruh yang
mengakibatkan ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak,
bukan hanya itu, ekosistem yang ada di sekitarnya menjadi tidak seimbang lagi bahkan akan menyebabkan berbagai pengaruh lingkungan yang akan merugikan makhluk hidup itu sendiri yang hidup didalamnya. Kebiasaan perilaku hidup tidak bersih dan sehat tersebut akan mempengaruhi penurunan derajat kesehatan penduduk sekitar pemukiman tersebut. Jika dilihat dari Kerugian yang bisa timbul akibat dari kegiatan membuang produk-produk hasil rumah tangga seperti sampah misalnya akan membuat pemandangan yang sangat tidak enak untuk dipandang, selain itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap bagi para penciumnya yaitu terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, kerugian yang sangat penting lainnya adalah timbulnya agen-agen penyakit yang sangat mudah untuk menjangkit pada penduduk disekitar kawasan pemukiman tersebut.
bukan hanya itu, ekosistem yang ada di sekitarnya menjadi tidak seimbang lagi bahkan akan menyebabkan berbagai pengaruh lingkungan yang akan merugikan makhluk hidup itu sendiri yang hidup didalamnya. Kebiasaan perilaku hidup tidak bersih dan sehat tersebut akan mempengaruhi penurunan derajat kesehatan penduduk sekitar pemukiman tersebut. Jika dilihat dari Kerugian yang bisa timbul akibat dari kegiatan membuang produk-produk hasil rumah tangga seperti sampah misalnya akan membuat pemandangan yang sangat tidak enak untuk dipandang, selain itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap bagi para penciumnya yaitu terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, kerugian yang sangat penting lainnya adalah timbulnya agen-agen penyakit yang sangat mudah untuk menjangkit pada penduduk disekitar kawasan pemukiman tersebut.
Dalam hal tersebut limbah rumah
tangga menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat,
karena untuk menemukan limbah rumah tangga yang sesuai dengan standar merupakan
hal yang sukar, karena limbah tersebut telah tercemar dari bermacam-macam
kegiatan rumah tangga, dan keterkaitan manusia dengan limbah semakin meningkat
sejalan dengan penduduk yang meningkat.
Solusi:
Dalam kasus tersebut diatas sebaiknya pembuangan
limbah rumah tangga di daerah pemukiman sebaiknya dilakukan penataan ulang
lokasi pembuangan limbah, agar aliran limbah dari masing-masing pemukiman
penduduk dapat terkoordinasi dengan baik, dan tidak menimbulkan penyakit yang
meresahkan kehidupan penduduk sekitar. Dan diperlukan kesadaran bagi
orang-orang yang tinggal di daerah pemukiman dekat kali tersebut untuk
meminimalisir pembuangan sampah ke kali yang akan sangat merusak Keseimbangan
ekosistem yang ada didalamnya dan disekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara
memisahkan sampah organik dan anorganik dan melakukan penanganan terhadap
sampah yaitu dengan melakukan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sehingga kegiatan
pembiangan sampah ke dalam aliran sungai dapat diminimalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar