Selasa, 19 November 2013

Permasalahan Pembuangan Limbah Rumah Tangga ke kali disekitar Pemukiman Karangwangkal

Di daerah-daerah sekitar pemukiman terutama di lingkungan Karangwangkal, adanya kali selain sebagai  saluran alamiah air, sering pula digunakan sebagai tempat pembuangan air limbah dari aktivitas rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat sekitannya. Aktifitas rumah tangga itu sendiri selalu membutuhkan tempat kosong untuk membuang benda-benda tidak berguna dan barang bekas kegiatannya. Hal ini yang mengakibatkan kali menjadi tempat tujuan yang praktis untuk membung baran-barang tersebut sehingga kali tidak terlepas dari sampah yang dihasilkan oleh manusia. Berbagai limbah yang sering dibuang oleh manusia ke kali lama kelamaan akan menjadikan kali itu pun menjadi kotor dan keruh yang mengakibatkan ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak,
bukan hanya itu, ekosistem yang ada di sekitarnya menjadi tidak seimbang lagi bahkan akan menyebabkan berbagai pengaruh lingkungan yang akan merugikan makhluk hidup itu sendiri yang hidup didalamnya. Kebiasaan perilaku hidup tidak bersih dan sehat tersebut akan mempengaruhi penurunan derajat kesehatan penduduk sekitar pemukiman tersebut. Jika dilihat dari Kerugian yang bisa timbul akibat dari kegiatan membuang produk-produk hasil rumah tangga seperti sampah misalnya akan membuat pemandangan yang sangat tidak enak untuk dipandang, selain itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap bagi para penciumnya yaitu terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, kerugian yang sangat penting lainnya adalah timbulnya agen-agen penyakit yang sangat mudah untuk menjangkit pada penduduk disekitar kawasan pemukiman tersebut.
Dalam hal tersebut limbah rumah tangga menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat, karena untuk menemukan limbah rumah tangga yang sesuai dengan standar merupakan hal yang sukar, karena limbah tersebut telah tercemar dari bermacam-macam kegiatan rumah tangga, dan keterkaitan manusia dengan limbah semakin meningkat sejalan dengan penduduk yang meningkat.

Solusi:
Dalam kasus tersebut diatas sebaiknya pembuangan limbah rumah tangga di daerah pemukiman sebaiknya dilakukan penataan ulang lokasi pembuangan limbah, agar aliran limbah dari masing-masing pemukiman penduduk dapat terkoordinasi dengan baik, dan tidak menimbulkan penyakit yang meresahkan kehidupan penduduk sekitar. Dan diperlukan kesadaran bagi orang-orang yang tinggal di daerah pemukiman dekat kali tersebut untuk meminimalisir pembuangan sampah ke kali yang akan sangat merusak Keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya dan disekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik dan melakukan penanganan terhadap sampah yaitu dengan melakukan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sehingga kegiatan pembiangan sampah ke dalam aliran sungai dapat diminimalisir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar